KUNJUNGAN INDUSTRI
KELAS XII
SMK TERUNA JAYA 1
GUNUNGKIDUL
Tahun 2013
Seperti tahun- tahun sebelumnya SMK Teruna Jaya 1
Gunungkidul pada tahun ini juga mengadakan kegiatan kunjungan industry.
Kunjungan industry diadakan sebagai salah satu upaya yang ditempuh untuk
meningkatkan mutu lulusan. Kunjungan Industri yang dilakukan dengan tujuan agar
siswa memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan mekanisme kerja, dapat
memahami kemajuan teknologi dalam dunia kerja serta diharapkan siswa mampu
menangkap peluang kerja dan memahami kompetensi tenaga kerja.
Pada tahun ini kunjungan industry
dilalukan di sekitar kota Yogyakarta pada Rabu, 27 November 2013 dengan peserta
64 siswa kelas XII semua jurusan dengan 15 guru pendamping. Lokasi kunjungan
yang pertama yakni di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) yang
terletak di jalan Sukonandi 9 Yogyakarta. Di lokasi yang pertama ini terdapat
dua sesi yang pertama mengenai penjelasan singkat seputar BBKKP seperti sejarah
pendirian, ruang lingkup tugas, dan layanan yang diberikan. Pada sesi yang
kedua para siswa diajak berkeliling di kompleks Balai Besar Kulit, Karet dan
Plastik untuk mengetahui aktivitas atau kegitan apa saja yang dilakukan disana.
Selama disana para siswa diajak ke tempat penyamakan kulit, tempat produksi,
tempat finishing dan ke showroom untuk melihat hasil produksi seperti tas,
sepatu, jaket dan hiasan/ pernak- pernik rumah. Balai Besar Kulit, Karet dan
Plastik memiliki tugas diantarannya yakni melakukan kegiatan penelitian dan
pengembangan, melakukan sertifikasi, melakukan standarisasi, disana para calon
wirausaha dapat pelajar untuk melakukan penyamakan kulit karena BBKKP juga
memberikan pelatihan teknis. Disana terdapat beberapa laboratorium seperti
laboratorium uji dan kalibrasi, laboratorium proses finishing kulit,
laboratorium fashion dan design dan masih banyak lagi.
Lokasi yang kedua setelah dari
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta adalah ke Percetakan Harian
Tribun Jogja. Tempat percetakan Haria Tribun Jogja terletak di jalan Nusupan
Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Di lokasi kunjungan yang kedua ini para
siswa mendapat pengetahuan tentang harian Tribun Jogja. Tribun Jogja merupakan
rintisan dari Kompas Gramedia, terbit pertama kali pada tanggal 11 April 2011.
Untuk wilayah Yogyakarta Direktur utamanya yakni Bapak herman Darmo dengan pimpinan redaksi Bapak Sunarko. Setiap
harinya percetakan Tribun Jogja dapat mencetak 73.000 exemplar dengan jumlah 24
halaman terbit. Sajian Tribun Jogja mencakup berita seputar Jogja sebagai
halaman depan, berita seputar Indonesia, berita olahraga, style, Jogja life dan
terdapat pula kolom untuk iklan. Alur proses penerbitan harian Tribun Jogja,
yang pertama berita yang diperoleh dari wartawan dikumpulkan menjadi satu,
setelah itu berita ditampungdi bagian editor dan disaring setelah itu berita
dikirim via email ke bidang pracetak, setelah berita diterima kemudian
dimasukan di ruang pracetak untuk dicetak. Berita yang masih berupa file tadi
disiapkan untuk dicetak, pencetakan yang pertama menggunakan mesin montas yang
menghsilkan sketsa Koran. Kemudian dilanjutkan ke mesin plate untuk
menghasilkan cetakan Koran yang sesuai sketsa dan warna. Terakhir, dicetak di
mesin pencetak yang menghasilkan lembaran- lembaran Koran yana siap diterbitkan
kemudian kotan disusun sesuai halaman dan Koran siap diedarkan ke pasaran.
Tujuan yang ketiga kunjungan industry
yakni ke Kompleks Tamansari yang terletak di kelurahan Patehan kecamatan
Kraton. Kompleks Tamansari dibangun pada tahun 1691 dan selesai pada tahu 1758
dengan arsitertur yang bercorak Portugis, Eropa, China, Hindu dan Jawa. Oleh
petugas Tamansari para siswa diajak berkeliling kompleks Tamansari seperti di
Gedhong Sekawan yang meruapakan tempat untuk meletakkan gamelan dan tempat
untuk tari- tarian, Gapura Panggung tempat raja menyasikkan tari- tarian, siswa
juga diajak ke kolam pemandian. Yang pertama tempat pemandian untuk raja atau disebut
Umbul Binangun, pemandian untuk anak- anak atau Umbul Pamuncar dan pemandian
untuk selir- selir yang biasa disebut umbul Panguras. Selain itu juga diajak ke
Sumur Gumuling tempat untuk wudhu, Tangga Lima tempat untuk mengumandangkan
Adzhan dan merupakan symbol rukun islam, Pulau Panembung tempat untuk bertapa
raja.
Lokasi kunjungan Industri yang
terakhir yakni ke Pusat Belanja Malioboro. Disana para siswa dibebaskan untuk
berbelanja atau sekedar berkeliling mungkin sekitar sampai jam 4 sore. Setelah
dirasa cukup berbelanja di Malioboro kemudian dilanjutkan dengan perjalanan
pulang.
Kunjungan industry banyak memberi
pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang sangat berharga,dapat dijadikan bekal
untuk sekanjutnya. Demikian sekilas tentang Kunjungan Industri kelas XII SMK
Teruna Jaya 1 Gunungkidul tahun 2013. Terima kasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar