Senin, 16 September 2013



Takdir Hidup

Langkah- langkah kecil mulai menapak
Tangis- tangis rintih mulai terdengar
Luka – luka yang lebar mengangga
Terasa menusuk kalbu dan jiwa

          Jari- jari mungil yang mulai menggenggam
          Tangan- tangan kepal kepal yang mulai meninggalkan
Kini tinggalah dia sendiri
Tanpa belas ia pergi

Tangis itu terdengar lagi
Makin lama semakin rintih
Tak kuasa aku mendengar ratapnya
Ditinggalkan orang- orang tercinta

          Setiap gelap ia berangan
          Dapat bersama orang tercinta
          Tapi itu tak mungkin nyata
          Karna semua tlah tertelan dunia

Jari- jari mungil yang lemah kini tlah menjadi baja
Tertempa kerasnya dunia
Hidup menuntutnya untuk berusaha
Tak hanya diam dan berdoa



Tidak ada komentar:

Posting Komentar